Rizieq Shihab Tidak Datang Dalam Undangan Raja Arab Saudi

rizieq

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak hadir dalam pidato atas kedatangan Raja Arab Saudi.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir mengatakan Rizieq tidak hadir dikarenakan sakit.

“Beliau hari ini berhalangan. Agak kurang sehat, tapi dia diundang sama seperti kita,” kata Bachtiar saat dikonfirmasi, Kamis (2/3).

Bachtiar mengaku hadir tidak membawa nama organisasi GNPF-MUI.

“Kita datang sebagai pribadi. Rizieq akan ada pertemuan lain mungkin,” terangnya.

Bachtiar memuji pidato Raja Salman berisi sambutan hangat pemerintah dan rakyat Indonesia.

Raja Salman Juga Membawa Kursi Mewah Dan TV 80 Inci

barang-mewah-raja-saudi

Selain mengunjungi Indonesia dengan membawa rombongan sekitar 1.500 orang. Raja Arab Saudi
ternyata juga membawa barang mewah seperti kursi pribadi dan TV sebesar 80 inci.

“Untuk tangga pribadi dan mobilnya sudah tiba di Bali, termasuk juga saya mendapat info Raja Salman juga membawa langsung kursi pribadi senilai Rp 17 miliar serta televisi 80 inci,” ujar Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies, I Ketut Ardana.

Untuk mengangkut barang mewah milik Raja Salman, termasuk barang logistik, Arab Saudi telah menyewa 45 truk selama berada di Bali.

Kepala Bea Cukai Ngurah Rai, Budiharjanto mengatakan, barang-barang logistik milik Raja Salman sudah tiba di Bali sejak 18 Februari 2017 lalu.

“Barang-barang pribadi keperluan sang Raja sudah tiba di Bali. Salah satunya kursi. Di dalamnya juga terdapat makanan,” ucapnya.

Raja Arab Ternyata Menyuaki Sifat Presiden Jokowi Yang Kerja Terus Menerus

raja-arab-saudi

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud rupanya kagum terhadap kinerja Presiden Joko Widodo yakni “Kerja, Kerja, dan Kerja”.

“Raja Salman mengatakan bahwa mengapresiasi motonya Pak Jokowi yang ‘kerja, kerja, kerja’. Raja Salman mengatakan, ‘saya juga suka kerja seperti itu’,” ucap Yenny.

Mendengar hal tersebut, Presiden Joko Widodo hanya tertawa saja. Dalam pertemuan antara Yenny dengan Raja Salman sangat singkat.

Dalam acara itu, Raja Salman mendengar saran dan masukan dari tokoh-tokoh agama Islam di Tanah Air.

Poin penting yang disampaikan perwakilan tokoh Islam itu, yakni soal betapa pentingnya memperkuat hubungan Indonesia dengan Arab Saudi.

KPK Sudah Mengantongi Bukti Pertemuan Patrialis Dengan Tersangka Lain

patrialis-akbar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KKN) telah mengantongi bukti-bukti adanya pertemuan Patrialis Akbar dengan tersangka kasus suap yang menjeratnya.

“Hari ini kita melakukan pemeriksaan silang antara Basuki (Hariman) dan PAK (Patrialis Akbar). Penyidik terus mendalami pertemuan-pertemuan yang diduga dihadiri oleh PAK dan tersangka lain,” ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.

KPK memang hari ini memeriksa Patrialis sebagai saksi untuk tersangka lainnya, yaitu Basuki Hariman. Basuki, yang merupakan pengusaha impor daging sapi, diduga menyuap Patrialis dalam kasus itu.

Setelah menjalani pemeriksaan, Patrialis hanya berkomentar singkat. Dia berharap penyidikan kasusnya segera selasai dan disidangkan.